100 recetas de pan de pueblo: Ideas y trucos para hacer en casa panes de toda España (Spanish

100 recetas de pan de pueblo: Ideas y trucos para hacer en casa panes de toda España (Spanish

B. Arab kekuasaan Abbasiyah mengalami kelemahan dan Pancuran pada tahun 656 Hijriyah sampai 1258 Hijriyah hal ini juga diakibatkan dengan adanya serangan dari kosan a Turki B Berbar C Yunani D Mongol ​

kekuasaan Abbasiyah mengalami kelemahan dan Pancuran pada tahun 656 Hijriyah sampai 1258 Hijriyah hal ini juga diakibatkan dengan adanya serangan dari kosan a Turki B Berbar C Yunani D Mongol ​

Jawaban:

D. Mongol

Penjelasan:

Kekaisaran Mongol didirikan oleh Genghis khan pada tahun 1206. Sesudah mempersatukan suku-suku Mongolia yang saat itu sering berselisih. Bangsa Mongol sendiri berasal dari pegunungan Mongolia yang membentang dari Asia tengah sampai Siberia utara, Tibet selatan, dan Mancuria barat serta Turkistan timur. Bangsa Mongol masih merupakan salah satu rumpun dari bangsa Tartar. Sejarawan Cina beranggapan bahwa nama Mongol berasal dari bahasa Cina “Mong” yang berarti pemberani.

Orang-orang Mongol mempunyai watak yang kasar, suka berperang dan berani menantang maut. Ciri dari orang mongol ialah mereka tidak beradab, pejuang, tidak sabaran, ahli perang dan mempunyai ketahanan fisik yang luar biasa. Akan tetapi dibalik sifat keras bangsa Mongol, mereka juga sangat patuh kepada pemimpinnya. Nenek moyang bangsa mongol bernama Alanja Khan, yang mempunyai dua putra kembar, Tartar dan Mongol. Mongol mempunyai anak bernama Il Khan, yang melahirkan keturunan Mongol dikemudian hari.

Temuchin melatih pasukannya dengan pelatihan yang sangat keras, disiplin ketat dan penuh semangat. Ia dibantu temannya yang bernama Tugril, yang seterusnya bekerja sama menumpas musuh-musuh kuat. Dengan bantuan Tugril Temuchin berhasil mengalahkan bangsa Tartar dan suku-suku lainnya. Dengan kemenangan yang bertubi-tubi hingga akhirnya tidak ada suku-suku mongol yang berani menentang. Pada tahun 1206 Temuchin mendapatkan gelar Genghis Khan, raja yang perkasa sebagai pemimpin tertinggi bangsa Mongol. Ia menetapkan undang-undang yang dinamakan Alyasak atau Alyasah, untuk mengatur kehidupan rakyatnya. Setelah pasukannya semakin besar dan kuat, Genghis Khan mulai memperluas daerah kekuasaanya dengan menaklukan daerah- daerah lain.

Setelah meninggal Genghis Khan membagi wilayahnya kepada empat anaknya, yaitu Jochi, Chaghtai, Oghtai, dan Touly. Changtai berusaha kembali menguasai daerah Islam dan berhasil menguasai Khawarizm setelah mengalahkan sultan Jalal al-Din. Sementara Touly berhasil menguasai Khurasan. Touly meninggal pada tahun 654H/1256M dan digantikan puteranya Hulagu Khan. Hulagu Khan inilah yang akan memimpin pasukan Mongol menginvasi dan menghancurkan Baghdad.

Pemimpin Mongol yang paling terkenal adalah Genghis Khan. Ia lahir pada tahun 1126 M di Daeyliun Buldagha, yang terletak di tepi sungai Onon (Unan) Mongolia. Ayahnya bernama Ishujayi dan ibunya bernama Helena Khatun. Ishujayi berhasil menyatukan 13 kelompok suku yang ada pada saat itu. Nama asli Genghis adalah Temuchin. Ayah temuchin meninggal diracun musuh, saat Temuchin masih berusia 13 tahun. Setelah kematian ayahnya Temuchin menggantikan ayahnya sebagai pemimpin suku.

Serangan Mongol ke Kota Baghdad dan Kehancuran Pusat Peradaban Islam di Baghdad.

Puncak Kehancuran kota Baghdad terjadi pada tahun 1258, kehancuran ibu kota mengiringi hilangnya hegemoni Arab dan berakhirnya sejarah kekhalifahan Dinasti Abbasiyah. Meskipun faktor eksternal, yaitu serangan bangsa Mongol begitu luar biasa dahsyatnya. Namun ini hanya berperan sebagai senjata pamungkas yang meruntuhkan kekhalifahan.[6]

Ada beberapa motif yang melatar belakangi penyerbuan bangsa Mongol ke Baghdad, diantaranya :

  • Kekalahan Dinasti Khawarizmi dari bangsa Mongol.

Kekalahan ini sekaligus menghapuskan dinati Khawarizmi dari Asia tengah. Padahal Khawarizmi merupakan benteng yang kuat antara Mongol dan Abbasiyah. Runtuhnya dinasti ini menyebabkan tidak ada penghalang lagi antara Mongol dan Abbasiyah. Sehingga menyebabkan bangsa Mongol dengan mudah masuk ke Baghdad, yang saat itu sudah lemah karena konflik internal.

  • Motif ekonomi.

Serangan yang dilakukan Mongol juga dilatar belakangi motif ekonomi. Menurut Genghis Khan pemimpin bangsa Mongol, bahwa penaklukan-penaklukannya semata-mata untuk memperbaiki nasib bangsanya, menambah penduduk yang masih sedikit, dan membantu orang-orang miskin bangsanya. Jika dilihat motif ini invasi Mongol ke Dinasti Islam memang pada saat yang tepat, karena di wilayah Islam rakyatnya makmur, berperadaban maju, akan tetapi kekuatan milternya lemah.

Pada september 1257M, saat pasukan Mongol berhasil merangsek memasuki jalan raya Khurasan. Hulagu Khan mengeluarkan ultimatum agar Khalifah menyerahkan diri. Tetapi Khalifah tidak memberikan jawaban. Pasukan Mongol yang sangat lihai dalam berperang akhirnya berhasil meruntuhkan tembok ibu kota. Pada februari 1258 pasukan Mongol berhasil memasuki Kota. Akhirnya pasukan Mongol berhasil mengepung seluruh kota dan bersiap memulai penghancuran.

Semoga Membantu

#SemangatBelajar

[answer.2.content]